Danau buatan Sriten, sudah pernah berwisata ke salah satu destinasi eksotis ini? Embung Sriten merupakan salah satu danau buatan yang berada di puncak tertinggi Kabupaten Gunungkidul. Tepatnya di kawasan Desa Nglipar.
Letaknya tidak jauh dari pusat kota DIY, jika Anda berkendara ke sana hanya butuh waktu sekitar 1.5 jam saja. Rutenya juga tidak sulit, terlebih sudah ada beberapa bagan petunjuk jalan yang bisa Anda ikuti.
Destinasi Wisata Danau Buatan Sriten, Paling Eksotis dan Memanjakan Wisatawan!
Embung Sriten berada di bukit dengan ketinggian 950 meter di atas permukaan laut. Daerah ini termasuk kategori tinggi. Terlebih kisaran rata-rata ketinggian di Kabupaten Gunungkidul sendiri hanya sekitar 200 mdpl.
Jika Anda berangkat dari arah Jogja, cukup ikuti jalur utama menuju Kota Wonosari. Namun, saat sampai di daerah Sambipitu, silakan belok mengambil jalur ke arah Nglipar. Kondisi jalanan masih cukup mulus di area perkotaan. Anda juga dapat menikmati pemandangan perbukitan yang memanjakan mata.
Di sepanjang jalan menuju Sriten, terdapat beberapa pedagang bensin eceran serta warung-warung kecil. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika ingin membeli sesuatu.
Waspada Tanjakan Licin Ketika Musim Hujan
Berada di wilayah perbukitan, serta puncak tertinggi Kabupaten Gunungkidul. Membuat akses jalan menuju embung ini terdapat banyak tanjakan dan belokan tajam. Bagi Anda yang baru pertama kali datang, tentunya harus waspada dan hati-hati. Terlebih saat musim hujan, dengan kondisi jalanan yang licin.
Perjalanan Anda akan mulai memasuki kawasan menanjak dan menantang, ketika tiba di jalur daerah Pilangrejo. Meski begitu, kawasan ini dekat dengan rumah makan dan tempat istirahat, jika ingin berhenti sejenak sembari mempersiapkan diri melewati tanjakan tersebut.
Pada dasarnya, Kondisi jalur di kawasan ini sudah dicor. Namun jika berpapasan dengan mobil, maka kapasitasnya menjadi sempit, hingga salah satu wajib mengalah dan berhenti sejenak.
Tips Melewati Tanjakan
Anda harus ekstra hati-hati saat melewati rute tanjakan menuju danau buatan Sriten. Mengingat jalanan penuh dengan tikungan tajam, namun sebagian besar belum memiliki pembatas. Perlu persiapan apalagi saat curah hujan sedang tinggi.
Selain itu, penerangan jalan di kawasan ini masih cukup minim. Upayakan untuk datang tidak sampai malam, sehingga pulangnya masih terang. Terdapat beberapa jalan terjal yang wajib Anda waspadai. Cek baik-baik kondisi kendaraan sebelum Anda gunakan ke embung, terutama bagian remnya.
Disarankan menggunakan motor gigi, ketimbang matic. Hal ini guna mengantisipasi saat perjalanan pulang, dengan kondisi jalan yang sangat curam. Meski begitu, jika Anda ingin memakai matic tentu sah-sah saja, selama rem dan pengendara sama-sama fit dan menguasai teknik berkendara dengan baik.
Nah, itu tadi sekilas informasi tentang danau buatan Sriten yang bisa Anda ketahui. Semoga tulisan ini menjadi referensi bermanfaat!
Leave a Reply