Naik embung ciptakan pikiran tenang, tentu saja! Tips jaga kewarasan ala wanita yaitu healing ke Embung Batara Sriten. Kenapa ke Embung? Karena pikiran kita bisa benar-benar fresh dan dapat melupakan pekerjaan walaupun hanya beberapa jam saja.
Apabila kamu berniat ke Gunungkidul untuk berwisata, embung bisa menjadi opsi selain pantai. Gunungkidul memiliki beberapa embung, salah satunya Embung Batara Sriten, yang dikenal berwisata di atas awan.
Merefresh Otak dengan Naik Embung Ciptakan Pikiran Tenang
Embung yang di bangun pada tahun 2014 ini mempunyai ketinggian kurang lebih 859 meter di atas permukaan laut, menurut informasi merupakan embung tertinggi di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Embung buatan manusia ini diresmikan pada 17 Maret 2015 ini dilakukan langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono.
Berawal dari Pegunungan Baturagung Utara yang sengaja disingkat menjadi Batara. Dulu lokasi ini jajaran gunung karst yang tandus sama seperti kawasan Gunungkidul lainnya. Kemudian di bangun hingga kini bernama Embung Batara Sriten, yang diyakini mencegah kekeringan serta mengembangkan kawasan agrowisata buah-buahan.
Pemandangan
Perasaan tegang akan menyelimuti ketika melakukan perjalanan naik menuju Embung. Namun kamu akan takjub dengan pesona Embung yang membuat mata terbelalak kagum. Bagaimana tidak terpesona, sore hari menuju senja disuguhkan nuansa alami dan sunset yang rugi jika dilewatkan.
Mata akan terbelalak melihat matahari tenggelam dengan cantik sedikit tersamarkan oleh lampu-lampu di pinggir Embung. Sunset yang dipadu dengan udara dingin, telaga yang tenang membuat damai serta pemandangan lekukan bukit dan desa-desa kecil menjadi kesempurnaan pesona Embung, yang dapat membuat pikiran tenang. Embung ini berada di Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Spot Foto
Buat kamu yang suka fotografi, di Embung ini akan mendapatkan view atau spot banyak sekali. Disini kamu harus selalu happy, sebab banyak spot foto yang diyakini bisa meringankan bebanmu. Di sekitar embung terdapat sebuah perkebunan buah. Kamu bisa berfoto di kawasan agrowisata buah, yang mana juga memanfaatkan air hujan yang ditampung oleh embung tersebut. Ketika kamu berada di puncak Tugu Magir akan dimanjakan dengan pemandangan wilayah-wilayah di sekitarnya, seperti Kota Klaten, Yogyakarta, hingga Wonogiri di sebelah timur.
Kamu bisa berfoto di area pinggir embung dengan memperlihatkan air yang tenang dan pemandangan lain sehingga lelahnya pekerjaan akan tertutup dengan kesyahduan suasana senja. Terdapat gazebo, pohon, serta spot foto lain, semakin menambah kelengkapan Embung Batara Sriten bukan?
Fasilitas Embung Batara Sriten
Tidak perlu diragukan lagi, fasilitas Embung Batara Sriten bisa dibilang lengkap. Pihak embung memberi fasilitas seperti:
- Tempat parkir yang luas
- Kamar mandi bersih
- Mushola
- Kantin
- Spot foto menarik
- Gazebo untuk beristirahat
- Kebun buah
- Pendopo
Harga Tiket Masuk Seharga Kerupuk
Tidak perlu cemas, dengan membawa uang Rp40.000 kamu sudah bisa berwisata di Embung yang dapat melihat Rawa Jombor serta Waduk Gajah Mungkur saat menaiki puncak Mangir.
- Tiket masuk Rp 4000
- Parkir motor Rp 2000
- Parkir Mobil Rp 10.000
- BBM motor Rp 20.000
- BBM Mobil Rp 150.000
- Kopi Rp 3000
Cukup murah dan tidak menambah stres karena kantong kering bukan? Wisata tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam dan tentu saja bisa membuat pikiran kembali jernih.
Naik embung ciptakan pikiran tenang sekaligus menjaga kewarasan di Batara Sriten. Kamu dapat mengunjungi pada jam operasional 08.00-18.00 WIB, akan tetapi jika akan camping, bisa dipastikan 24 jam.
Tinggalkan Balasan