Embung Batara Sriten diresmikan sejak bulan September pada tahun 2014 yang lalu oleh Sri Sultan HB ke 10. Embung ini menjadi salah satu destinasi wisata yang memukau para wisatawan sebab mempunyai panorama sunset yang mempesona. Lalu bagaimana rute menuju Embung Batara Sriten? Yuk kita cari tahu bersama-sama.
Rute Menuju Embung Batara Sriten, Simak Disini!
Embung Batara Sriten merupakan salah satu objek wisata yang cukup populer di Kabupaten Gunungkidul. Warga di sekitar biasanya menyebut dengan Waduk Sriten. Embung ini menjadi salah satu sumber air di wilayah pegunungan di Kabupaten Gunungkidul yang seringkali kekeringan ketika kemarau datang. Selain difungsikan sebagai pencegah kekeringan bagi masyarakat setempat, Embung ini dikembangkan menjadi kawasan agrowisata.
Pengunjung yang datang akan dimanjakan dengan panorama hijau yang menyejukkan mata dan menakjubkan. Di Embung Batara Sriten ini, wisatawan bisa melakukan berbagai kegiatan seperti berswafoto dengan bermacam-macam spot foto keren yang menyuguhkan landscape dari jajaran pegunungan karst Gunungkidul, Kota Klaten dan Jogja, hingga hunting sunrise dan juga sunset di sini. Bagi yang kurang menyukai hunting foto, kalian juga bisa menggunakan tempat ini untuk berkemah bersama teman-teman atau sekedar melakukan hammocking pada pepohonan yang terdapat di Embung Batara Sriten ini.
Lokasi Embung Batara Sriten
Tidak sulit bagi pengunjung untuk menemukan destinasi wisata ini. Lokasi Embung Batara Sriten ini adalah di Bukit Sumilir, Dusun Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dari Kota Jogja diperlukan waktu kira-kira 1,5 jam perjalanan untuk menuju tempat ini.
Jalur Menuju Embung Batara Sriten
Bagi kalian yang tertarik untuk mengunjungi Embung Batara Sriten ini, dianjurkan untuk mengendarai kendaraan yang memiliki performa bagus, sebab akses untuk menuju lokasi embung ini terbilang sulit. Terdapat banyak tikungan tajam serta tanjakan. Mengingat jalurnya yang lumayan curam dan perlu ekstra hati-hati tersebut, terutama bagi yang mengendarai motor matic butuh usaha lebih untuk mengurangi overheat di bagian disc brake. Hal tersebut, karena motor matic tidak mempunyai engine brake seperti pada motor gigi.
Bagi para wisatawan yang memakai kendaraan non offroad baik mobil maupun motor, sebaiknya hindari berkunjung ketika curah hujan sedang tinggi. Hal ini dikarenakan kemungkinan pada beberapa jalan tertutup lumpur dan menjadi licin. Selanjutnya cek keadaan kendaraan yang Anda pakai supaya berada dalam kondisi paling baik. Serta tips terakhir bagi yang datang berkunjung hanya berdua saja, usahakan keluar dari area ini sebelum terlalu malam, sebab jalan di wilayah ini masih relatif sepi.
Cara Sampai ke Embung Batara Sriten
Rute menuju Embung Batara Sriten dari Kota Jogja, Anda bisa melewati jalur arah Jalan Wonosari, lalu menuju Piyungan dan Patuk sampai tiba di Pertigaan Sambipitu. Kemudian, Anda bisa mengambil arah kiri menuju Kecamatan Nglipar dan terus lurus mengikuti petunjuk jalan hingga sampai di pertigaan besar yang terdapat pohon beringin letaknya sebelum Pasar Nglipar. Dari situ Anda ambil arah kiri menuju jalan Ngawen-Nglipar, yang menjadi patokan berikutnya adalah belok kiri di pertigaan sesudah Kantor Kades Pilangrejo. Jalanan disitu menanjak dan berupa coran berbatu sampai di Embung Batara Sriten.
Apabila dari arah Solo, Anda bisa melalui jalan menuju Klaten lalu naik menuju jalan Ngawen-Nglipar. Anda juga perlu ekstra hati-hati sebab tanjakan menuju Gunungkidul cukup curam.
Jika merasa bingung, Anda dapat bertanya kepada warga atau memakai Google Maps.
Meskipun rute menuju Embung Batara Sriten sedikit memerlukan kehati-hatian ekstra untuk sampai di lokasi. Akan tetapi pemandangan yang disuguhkan terutama ketika sunset, tidak menjadikan halangan minat wisatawan untuk datang ke lokasi ini. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung yang datang terutama saat pagi hari atau ketika menjelang sunset.